Jurnaldunia.com - Kabar pahit datang dari RIM,
produsen Blackberry. Setelah melaporkan hasil
kuartal pertama, yang menunjukkan penurunan
yang signifikan dan akan menunda versi ponsel
selanjutnya, kini mereka mengumumkan bakal
melakukan perampingan. Sebanyak 5.000
karyawan akan dipangkas tahun ini.
Menurut mereka, pemangkasan karyawan
sejumlah itu akan mengurangi beban perusahaan
sebesar US$ 1 juta. Namun, RIM tak mengurai di
level mana saja pemangkasan akan dilakukan.
Pada Januari, RIM mengumumkan dua co-CEO, Jim
Balsillie dan Mike Lazaridis, mengundurkan diri.
Thorsten Heins mengambil alih sebagai CEO
perusahaan itu.
Menurut rilis resmi dari perusahaan itu,
pendapatan mereka pada kuartal pertama hanya
US$ 2,8 miliar, turun 33 persen dari US$ 4,2 miliar
pada kuartal sebelumnya.
"Hasil kuartal pertama kami mencerminkan
tantangan pasar.
Saya telah menguraikan sejak
pengangkatan saya sebagai CEO di akhir Januari,"
kata Heins dalam sebuah pernyataan hari ini. "Saya
tidak puas dengan hasil ini dan terus bekerja
secara agresif dengan semua bidang organisasi
untuk menerapkan perubahan yang berarti untuk
menghadapi tantangan."
Penjualan BlackBerry sampai saat ini tercatat 7,8
juta unit. Meskipun perusahaan memotong harga
tablet PlayBook, yang laku terjual hanya 260 ribu
unit saja. RIM telah kehilangan pangsa pasar
smartphone yang signifikan dan kerepotan
berhadap-hadapan dengan Apple dan Android
dalam beberapa tahun terakhir.
Sumber:http://www.jurnaldunia.com/2012/06/blackberry-phk-5000-karyawan.html
0 comments:
Post a Comment