Di dalam sistem operasi Android ada satu folder yang sebenarnya sangat penting, yaitu folder /efs. Folder efs berisi informasi IMEI (terenskripsi di file nv_data.bin), setting wifi/bluetooth, mac address, kode produksi dll.
Jika kita 'bermain-main' di folder efs ini dengan prosedur yang tidak tepat kemungkinan besar kita bisa kehilangan nomor IMEI. Prosedur yang salah bisa disebabkan proses flashing tidak betul, upgrade tidak sempurna atau sengaja mengedit folder /efs. Jika terjadi kesalahan untuk mengembalikan (restore) IMEI hanya bisa dilakukan di service center, dengan catatan sebelumnya kita tidak melakukan backup IMEI. Dengan mengkopi folder ini saja sebenarnya tidak cukup, kita harus membackup secara benar dan merestorenya kembali.
A. Masalah jika IMEI corrupt
Informasi IMEI tersimpan di dalam file nv_data.bin dan jika file ini corrupt kemungkinan besar akan mendapat masalah sebagai berikut:
- IMEI berubah (banyak kasus menjadi 004999010640000)
- Tidak bisa download aplikasi dari Market
- SIM card tidak bisa dikenali
- Tiba-tiba ada banyak aplikasi yang secara otomatis didownload dari Market.
- Status SIM card selalu berkedip-kedip
- dsb...
B. Aplikasi-aplikasi yang bisa digunakan untuk backup dan restore folder efs
Ada beberapa aplikasi yang bisa dipakai untuk membackup efs folder ini seperti berikut:
- nitrality (tersedia di market)
- galaxys-efsbackup.zip: direct link (flash menggunakan CWM)
C. Restore IMEI yang corrupt dengan Odin (SGS I9000)
Untuk mengembalikan kembali IMEI yang berubah bisa juga menggunakan Odin (untuk HP Samsung).
- Download stock ROM atau komponen firmware Android untuk 'PHONE'. Disarankan versi PHONE ini sama dengan versi PDA.
- File harus berekstensi .tar
- Masuk ke download mode, dan konek HP menggunakan kabel
- Flash di bagian PHONE saja tanpa Re-partition.
0 comments:
Post a Comment