Angkatan Bersenjata Malaysia (ATM) akan bersikap ramah terhadap warga negara Indonesia (WNI) pelintas batas menuju Sarawak, selama mereka memenuhi persyaratan komite perbatasan Malaysia-Indonesia.
Menteri Pertahanan Malaysia, Datuk Seri Ahmad Zahid Hamidi mengatakan, tentara negeri jiran tak akan menghentikan WNI yang melintasi perbatasan yang memiliki izin yang dikeluarkan pihak Imigrasi. Jika tidak, pelintas batas tersebut akan ditangani aparat Indonesia.
"Bisa dilihat di pasar akhir pekan di Serikin, kebanyakan penjual berasal dari Indonesia. Ini menunjukkan kita mendukung peningkatan hubungan baik antara dua negara," kata dia, seperti dimuat situs Malaysian Digest, Senin 4 Oktober 2010.
Zahid mengatakan, patroli gabungan antara ATM dan TNI di sepanjang perbatasan Serawak dan Kalimantan, di Serikin, Biawak, dan Tebedu menunjukkan hubungan baik dua negara berjiran.
Dia menjelaskan, patroli gabungan telah sukses mengendalikan penyelundupan gas elpiji, minyak, dan gula dari Serawak ke Kalimantan.
Sebaliknya, mengendalikan penyelundupan hewan langka, telur penyu, senapan angin dan batik dari Kalimantan ke Serawak.
Barang selundupan senilai RM143,987 disita tahun lalu. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 20 persen menjadi dan angka menurun sebesar 20 persen menjadi RM119,465 tahun ini.
Menteri Zahid berharap, kerjasama yang erat di perbatasan antar dua negara harus dipandang secara positif oleh media di Indonesia -- agar hubungan baik tetap terjaga.(ywn)
(Bernama)
Sumber : http://nasional.vivanews.com/news/read/180986-batik-diselundup-dari-kalimantan-ke-malaysia
0 comments:
Post a Comment