Manusia cenderung menikmati kemapanan tahu comfort zone. Demikian pula dengan trader. Trader mencari sebuah strategi ampuh dan mencari rumus ajaib yang menjamin keberhasilan trading 100%. Adakah? Tidak ada yang menjamin keberhasilan trading secara 100%, namun orang terus mencari rumus ajaib itu. Akibatnya apa ya? Akibatnya, ketika orang terus mencari rumus ajaib dalam trading, ia akan terus bergonta ganti strategi trading. Sebuah sistem / strategi trading memberi hasil yang maksimal jika dilakukan secara konsisten selama paling tidak 3 bulan. Sabar, beri waktu sistem trading kita berjalan beberapa kali. Jangan sebentar-bentar berubah-ubah strategi trading. Strategi yang dimaksud di sini misalnya strategi scalping, swing trading, positioning, dan lain sebagainya. Tidak ada strategi yang sempurna. Sebuah strategi yang cocok pada 1 trend market belum tentu cocok untuk trend lainnya. Ingin menguji keberhasilan sebuah sistem / strategi trading ? Konsistenlah. Berlatih terus menerus.
Memilih antara berinvestasi atau trading saham juga merupakan sebuah pemilihan strategi. Kita bisa menjadi keduanya, baik trader / investor tapi strateginya tidak boleh tercampur aduk. Sebagai contoh, Warren Buffet atau Lo Kheng Hong mengatakan bahwa trading adalah mengumpulkan uang receh, Lo Kheng Hong sang investor saham di Indonesia juga mengatakan bahwa grafik itu tidak ada gunanya. Lho? Benarkah yang dikatakan oleh Lo Kheng Hong itu? Jika kita menjadi seorang value investing, hal itu mungkin saja benar. Lo Kheng Hong mempunyai visi dan pendirian yang mantap tentang bagaimana ia harus mengelola uang dalam saham. Lo Kheng Hong berhasil di dalam meniru gurunya Warren Buffet, dengan kesabaran dan konsistensi. Namun, bukan berarti apa yang dikatakann benar, yaitu tentang trading menghasilkan uang receh dan grafik tidak ada gunanya.
Setiap orang menyukai strategi masing-masing yang sesuai dengan karakternya. Bisa jadi Lo Kheng Hong tidak suka trading, it is okay. Namun bagi saya pribadi,dan teman-teman chartist lainnya, grafik analisis teknikal sangat berguna untuk mengambil keputusan. Trading juga bukan lagi mengumpulkan uang receh ketika dalam 3 bulan, saya dan beberapa rekan memperoleh profit 50% dari IDKM misalnya. Bukan untuk menyombongkan, namun inilah kenyataannya. Saya menjumpai banyak trader (baik swing, positioning) yang berhasil karena trader bisa sama sukses dengan investor, jika trader mampu mengakumulasikan uangnya dalam jangka panjang. Jadi sekali lagi, konsistenlah! Jangan berganti-ganti strategi sebelum strategi yang 1 teruji dengan baik.
Saya pribadi lebih suka positioning trading dan menghasilkan lebih banyak profit di sana. Apakah positioning yang terbaik? Hmm tidak juga. Seperti Lo Kheng Hong menyukai Value Investing, tidak berarti trading tidak oke. Demikian juga, saya suka positioning trading, hal ini tidak berarti bahwa swing trading / day trading tidak oke. Bagaimana strategi saham untuk profit maksimal? Yang terbaik adalah strategi yang cocok dengan kita / fits you! Dengan merasa nyaman kita akan melakukan dengan konsisten. Investasi adalah seperti menanam pohon, kita harus sabar dan terus menyiramnya, sampai pohon investasi kita tumbuh besar. Seperti menanam pohon, dalan berinvestasi kita harus sabar dan sabar dan sabar.
No comments:
Post a Comment